.quickedit{ display:none; }

Selasa, 09 Oktober 2012



Pemudayaan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan saya dan berkesan sampai sekarang  adalah :
·        Budaya pengenalan mengenai hal- hal yang bersifat religius (keagamaan), seperti:
o   Pembudayaan membaca Al-Qur’an, yang mulai diajarkan sejak kecil  saat berusia sekitar 7/8 tahun.
o   Pembelajaran  tentang tata cara Shalat, dll.
o   Pengembangan IQ, yang diperkenalkan sejak kisaran umur 13thn.

·        Budaya tata krama dan sopan santun, yang di ajarkan sejak kecil, seperti :

o   mengucapkan kata “tabe’” saat lewat di depan orang yang lebih tua, pembudayaan ini merupakan salah satu adat atau ciri khas orang bugis.
o   Bersifat jujur, dan diberikan kepercayaan oleh orang tua.





Explosion 2: Nama : ADIPAR
Nim :40400110002
Klpk: AP.1
Jrsn: Ilmu Perpstakaan 









Minggu, 07 Oktober 2012

tugasku


Tugas           : Individu
Mata kuliah :

Oleh:

                                                            NAMA           : ADIPAR
KELAS                      : AP 1
NIM                : 40400110002




JURUSAN ILMU PERPUSTKAAN
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2011






KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana atas berkat, rahmat dan ridho-Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah materi mata kuliah “Sarana bibliografi” makalah ini berisi Perbedaan katalog online dengan katalog manual.
Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan dosen yang telah memberikan dukungan kepada saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari kalau dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna ,oleh sebab itu dengan hati yang terbuka , saya mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.



                                                                                              Makassar, 07 Oktober 2012
                                                                                  

                                                                                penulis










BAB I
PENDAHULUAN
Perpustakaan merupakan organisasi berupa lembaga atau unit kerja yang bertugas menghimpun bahan pustaka, mengolah dan merawat pustaka dan menyediakan koleksi pustaka untuk dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan.
Untuk menunjang kegiatan penelusuran informasi bahan pustaka, perpustakaan memerlukan alat bantu baik secara manual maupun menggunakan komputer yang disebut dengan katalog. Tanpa adanya alat telusur lokasi bahan pustaka, pengguna tidak mungkin menemukan kembali suatu bahan pustaka yang diinginkannya diantara sekian banyaknya koleksi perpustakaan.
Katolog adalah daftar koleksi perpustakaan. Katolog bisa disusun berdasarkan alfabetis nama pengarang, judul, nama penerbit dan lain - lain tergantung pustakawan di sekolah masing-masing. Katalog merupakan kumpulan buku -buku yang sudah masuk kedalam perpustakaan.
Katalog adalah Presentasi ciri-ciri dari sebuah bahan pustaka atau dokumen (misalnya: judul, pengarang, deskripsi fisik, subyek, dll.) koleksi perpustakaan yang merupakan wakil ringkas bahan pustaka tersebut yang disusun secara sistematis.
























BAB II
PEMBAHASAN
A.  Keunggulan OPAC dari Katalog Kartu atau Manual
OPAC atau Elektronik
Katalog Kartu atau Manual
1. Cantuman Bibliografi dapat ditelusur dalam berbagai cara dan dapat ditampilkan pada berbagai bentuk format tampilan.
1. Cantuman Bibliografi hanya dapat ditelusur dalam satu cara dan hanya tampil dalam format yang sama.
2. Interaktif (komunikasi computer dengan pemustaka) dalam suatu mode atau cara yang bersifat dialog.
2. Bersifat pasif/statis.
3. Dapat memberi reaksi dan merespon pemustaka dalam suatu cara yang cerdas.
3. Pemustaka yang harus bergerak aktif
4. Dapat digunakan untuk menunjukkan pilihan penelusuran yang tersedia, mengoreksi pengoperasian yang salah.
4. Pendekatan alternative ini tidak dapat dilakukan melalui katalog kartu.
5. Menunjukkan alternative dokumen yang cocok dengan criteria penelusuran dan menuntun pemustaka selama melakukan penelusuran.
5. Pendekatan alternative ini tidak dapat dilakukan melalui katalog kartu.
6. Mampu menyediakan bantuan pemustaka dalam berbagai cara dan tingkatan, yang langsung bisa dibaca pengguna pada system, terdiri dari: bantuan temu balik (retrieval aids), bantuan bahasa (linguistic aids), bantuan menjelajah (navigational aids), dan bantuan arti kata (semantic aids).
6. Katalog Kartu tidak mampu memberikan fasilitas seperti yand ada pada OPAC.
7. Penelusuran dapat dilakukan berdasarkan : kata kunci ke semua ruas, menggunakan operator Boolean, dan biasanya menawarkan atau menyediakan akses yang luas kepada seluruh cantuman bibliografi. Sistematis dan bervariasi.
7. Penelusuran dapat dilakukan berdasarkan : subjek, judul, atau pengarang saja.
8. Bentuk dan isi tampilan bibliografi dimungkinkan berada pada format yang fleksibel, dengan kemungkinan tampilan informasi bibliografi dalam berbagai variasi dan pada level yang berbeda.
8. Bentuk dan isi tampilan bibliografi selalu berada pada format yang sama.
9. Tingkat Deskripsi bibliografi pada OPAC biasanya luwes dan bisa didesain sesuai dengan kebutuhan pengguna.
9. Sedangkan bila menggunakan katalog kartu, hal itu tidak dapat dilakukan.
10. Dapat diakses melalui terminal pada tempat yang berbeda dari dalam atau luar gedung perpustakaan, melalui local area networks (LAN) dan wide area networks (WAN).
10. Sedangkan bila menggunakan katalog kartu atau kartu manual lainnya, hal itu tidak dapat dilakukan.
11. Pemustaka yang berbeda, yang berada di dalam atau di luar gedung perpustakaan dimungkinkan menggunakan system OPAC secara bersama, sekalipun menelusur cantuman yang sama pada waktu yang bersamaan.
11. Sedangkan bila menggunakan katalog kartu, hal itu tidak dapat dilakukan.














B.   Keunggulan Katalog Kartu atau Manual dari katalog OPAC atau Elektronik
OPAC atau Elektronik
Katalog Kartu atau Manual
1.apabila ada bahan pustaka belum masuk ke data base pengguna mengalami kesulitan dalam melakukan penelusuran

1. bersifat praktis, sehingga setiap kali penambahan buku baru di perpustakaan tidak akan menimbulkan masalah, karena entri baru dapat disisipkan pada jajaran kartu yang ada.

2.tergantung aliran listrik, bila listrik mati maka kegiatan penelusuran bahan pustaka akan terganggu


3.Penggunaan katalog kartu tidak dipengaruhi factor luar, misalnya terputusnya aliran listrik, dan kemungkinan rusak sangat kecil terkecuali jika perpustakaan terbakar atau tertimpa bencana lainnya.



Format / Bentuk Katalog Manual
v  Semua deskripsi bibliografisnya dicatat pada kartu berukuran 7.5 x 12.5 cm. Katalog kartu disusun secara sistematis pada laci katalog

Jumat, 05 Oktober 2012

DOA


DO’A
A’udzubillaahiminasysyaitoonirrojiim…
Bismillaahirrohmaanirrohiim… Alhamdulillaahirobbil’alamiin…
Wassholaatu wassalaamu’ala asyrofil ambiyaa’i walmursaliin wa’ala aalihi washohbihi ajma’iin...

Ya Allah Yang Maha Pengampun…
Ampunilah dosa – dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa Bapak Ibu Guru kami serta dosa para pahlawan bangsa yang telah gugur mendahului kami...

Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang…
Anugerahilah rasa kasih sayang dan saling pengertian diantara kami serta berilah kesabaran dan keikhlasan kepada Bapak Ibu Guru kami dalam mendidik kami…

Ya Allah Yang Maha Pemurah…
Berikanlah kami kesehatan, kecerdasan serta petunjuk dan perlindungan - Mu dalam menuntut ilmu sehingga kelak kami dapat berguna bagi agama, nusa dan bangsa…

Ya Allah Yang Maha Kuasa…
Karuniakanlah kepada kami semua, ilmu yang manfaat lagi berkah serta selamatkanlah kami dari semua marabahaya dan tipu daya…

Ya Allah Yang Maha Bijaksana…
Hanya kepada-Mulah kami bergantung dan hanya kepada-Mulah kami memohon pertolongan , maka kabulkanlah do’a dan permohonan dari hamba- Mu yang lemah ini…

Rabbanaa aatinaa fiddunyaa khasanah wafil aakhirati khasanah waqinaa ‘adzaabannaar… Subhanaa rabbika rabbil izzati ‘ammaa yashifuun…
Wasalamun ‘alal mursalin… Walhamdulillahirabbil’alamiin…


amin