Tugas : Individu
Mata kuliah :
Oleh:
NAMA : ADIPAR
KELAS : AP 1
NIM :
40400110002
JURUSAN
ILMU PERPUSTKAAN
FAKULTAS
ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2011
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana atas berkat, rahmat dan
ridho-Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah materi mata kuliah “Sarana bibliografi” makalah ini
berisi Perbedaan katalog online dengan katalog manual.
Saya
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan dosen yang telah memberikan
dukungan kepada saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Saya
menyadari kalau dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna ,oleh
sebab itu dengan hati yang terbuka , saya mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua. Amin.
Makassar,
07 Oktober 2012
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Perpustakaan
merupakan organisasi berupa lembaga atau unit kerja yang bertugas menghimpun
bahan pustaka, mengolah dan merawat pustaka dan menyediakan koleksi pustaka
untuk dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan.
Untuk
menunjang kegiatan penelusuran informasi bahan pustaka, perpustakaan memerlukan
alat bantu baik secara manual maupun menggunakan komputer yang disebut dengan
katalog. Tanpa adanya alat telusur lokasi bahan pustaka, pengguna tidak mungkin
menemukan kembali suatu bahan pustaka yang diinginkannya diantara sekian
banyaknya koleksi perpustakaan.
Katolog
adalah daftar koleksi perpustakaan. Katolog bisa disusun berdasarkan alfabetis
nama pengarang, judul, nama penerbit dan lain - lain tergantung pustakawan di
sekolah masing-masing. Katalog merupakan kumpulan buku -buku yang sudah masuk
kedalam perpustakaan.
Katalog adalah Presentasi ciri-ciri dari sebuah bahan pustaka atau dokumen (misalnya: judul, pengarang, deskripsi fisik, subyek, dll.) koleksi perpustakaan yang merupakan wakil ringkas bahan pustaka tersebut yang disusun secara sistematis.
Katalog adalah Presentasi ciri-ciri dari sebuah bahan pustaka atau dokumen (misalnya: judul, pengarang, deskripsi fisik, subyek, dll.) koleksi perpustakaan yang merupakan wakil ringkas bahan pustaka tersebut yang disusun secara sistematis.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Keunggulan OPAC dari Katalog Kartu atau Manual
OPAC
atau Elektronik
|
Katalog
Kartu atau Manual
|
1. Cantuman Bibliografi dapat
ditelusur dalam berbagai cara dan dapat ditampilkan pada berbagai bentuk
format tampilan.
|
1. Cantuman Bibliografi hanya
dapat ditelusur dalam satu cara dan hanya tampil dalam format yang sama.
|
2. Interaktif (komunikasi computer
dengan pemustaka) dalam suatu mode atau cara yang bersifat dialog.
|
2.
Bersifat pasif/statis.
|
3. Dapat memberi reaksi dan
merespon pemustaka dalam suatu cara yang cerdas.
|
3.
Pemustaka yang harus bergerak aktif
|
4. Dapat digunakan untuk
menunjukkan pilihan penelusuran yang tersedia, mengoreksi pengoperasian yang
salah.
|
4. Pendekatan alternative ini
tidak dapat dilakukan melalui katalog kartu.
|
5. Menunjukkan alternative dokumen
yang cocok dengan criteria penelusuran dan menuntun pemustaka selama
melakukan penelusuran.
|
5. Pendekatan alternative ini
tidak dapat dilakukan melalui katalog kartu.
|
6. Mampu menyediakan bantuan
pemustaka dalam berbagai cara dan tingkatan, yang langsung bisa dibaca
pengguna pada system, terdiri dari: bantuan temu balik (retrieval aids),
bantuan bahasa (linguistic aids), bantuan menjelajah (navigational
aids), dan bantuan arti kata (semantic aids).
|
6. Katalog Kartu tidak mampu
memberikan fasilitas seperti yand ada pada OPAC.
|
7. Penelusuran dapat dilakukan
berdasarkan : kata kunci ke semua ruas, menggunakan operator Boolean, dan
biasanya menawarkan atau menyediakan akses yang luas kepada seluruh cantuman
bibliografi. Sistematis dan bervariasi.
|
7. Penelusuran dapat dilakukan
berdasarkan : subjek, judul, atau pengarang saja.
|
8. Bentuk dan isi tampilan
bibliografi dimungkinkan berada pada format yang fleksibel, dengan
kemungkinan tampilan informasi bibliografi dalam berbagai variasi dan pada
level yang berbeda.
|
8. Bentuk dan isi tampilan
bibliografi selalu berada pada format yang sama.
|
9. Tingkat Deskripsi bibliografi
pada OPAC biasanya luwes dan bisa didesain sesuai dengan kebutuhan pengguna.
|
9. Sedangkan bila menggunakan
katalog kartu, hal itu tidak dapat dilakukan.
|
10. Dapat diakses melalui terminal
pada tempat yang berbeda dari dalam atau luar gedung perpustakaan, melalui local
area networks (LAN) dan wide area networks (WAN).
|
10. Sedangkan bila menggunakan
katalog kartu atau kartu manual lainnya, hal itu tidak dapat dilakukan.
|
11. Pemustaka yang berbeda, yang
berada di dalam atau di luar gedung perpustakaan dimungkinkan menggunakan
system OPAC secara bersama, sekalipun menelusur cantuman yang sama pada waktu
yang bersamaan.
|
11. Sedangkan bila menggunakan
katalog kartu, hal itu tidak dapat dilakukan.
|
B.
Keunggulan Katalog Kartu atau Manual dari katalog OPAC atau Elektronik
OPAC
atau Elektronik
|
Katalog Kartu
atau Manual
|
1.apabila ada bahan pustaka belum
masuk ke data base pengguna mengalami kesulitan dalam melakukan penelusuran
|
1. bersifat praktis, sehingga
setiap kali penambahan buku baru di perpustakaan tidak akan menimbulkan
masalah, karena entri baru dapat disisipkan pada jajaran kartu yang ada.
|
2.tergantung aliran listrik, bila
listrik mati maka kegiatan penelusuran bahan pustaka akan terganggu
|
3.Penggunaan katalog kartu tidak
dipengaruhi factor luar, misalnya terputusnya aliran listrik, dan kemungkinan
rusak sangat kecil terkecuali jika perpustakaan terbakar atau tertimpa
bencana lainnya.
|
Format
/ Bentuk Katalog Manual
v Semua deskripsi bibliografisnya
dicatat pada kartu berukuran 7.5 x 12.5 cm. Katalog kartu disusun secara
sistematis pada laci katalog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar