KERANGKA DASAR PENYUSUNAN LAPORAN
Sebagai gambaran bagi para mahasiswa atau kalangan masyarakat lainnya
yang memandang perlu melakukan kegiatan ilmiah atau untuk mereka-mereka
yang ingin tahu, maka dari itu perlu ada contoh secara garis besar
sebagai kerangka dasar pembuatan karya ilmiah.
penyusunan laporan penelitian umumnya terdiri dari berbagai bagian
berupa bab-bab dan setiap babnya dibagi kedalam sub bab, pembagiannya
dikakukan sesuai dengan keperluan dan kebutuhan dalam penjabarannya.
gambaran kerangkanya sebagai berikut:
BAGIAN I : Halaman judul.
BAGIAN II : Halaman kata pengantar.
BAGIAN III : Halaman daftar isi.
BAGIAN IV : Pendahuluan yang meliputi:
- latar belakang pemilihan judul
- permasalahan
- manfaat penelitian
- maksud dan tujuan penelitian
- hipotesa
- kerangka teoritis
- kerangka konsepsional
- metodologi penelitian
- hambatan-hambatan yang dijumpai dilapangan
BAGIAN V : Bagian yang berisi gabungan antara teori dan praktek serta hal-hal yang didapati dilapangan dan bersifat menunjang meteri pokok atau hal-hal yang dapat mendukung/mempengeruhinya meskipun secara tidak langsung kurang begitu dirasakan secara jelas, apa bagian ini dapat berisi satu atau dua bab.
BAGIAN VI : Bagian yang berisis materi pokok yang dapat dilapangan, sebelum mendapatkan penafsiran lebih dalam oleh para peneliti berupa pengungkapan data dalam klasifikasi, telah diinventarisasi, telah diseleksi guna dianalisis lebih lanjut.
BAGIAN VII : Bagian ini berisi tentang penafsiran data, analisis data, comparatif data dari yang terdapat pada bagian VI. pada bagian ini dapat berisi beberapa bab tergantung kebutuhan.
BAGIAN VIII : Bagian ini merupakan bagian penutup yang umumnya berisi suatu persepsi, kesimpulan dan saran-saran.
BAGIAN IX : Merupakan bagian tersendiri diluar materi diatas tetapi cukup berkait dalam menunjang penyusunan maupun operasional lapangan. bagian ini berisi daftar pustka.
BAGIAN X : Bagian ini berisi lampiran-lampiran yang dirasa perlu untuk diikuti sertakan dalam laporan hasil penelitian, tidak semua yang ada dan diperbolehkan selama penelitian. Lampiran ini utamanya hal-hal yang menunjang sebagai bukti dan menguatkan uraian materi.
Misalnya:
- Data statistika yang kurang relevan untuk dimasukkan dalam meteri secara utuh tetapi cukup relevan untuk dimasukkan dalam daftar lampiran.
- Surat-surat izin.
- Peraturan-peraturan yang cukup langka atau belum begitu banyak penyebarannya pada umum dan cukup baik untuk diketahui umum/pembaca.
- Dan sebagainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar