.quickedit{ display:none; }

Minggu, 08 April 2012

1. Sanguinis (si popular. Si matahari keceriaan. Born to coloring the world)
Ciri-ciri:
1. Suka dan pandai bicara, bercerita, bercanda
2. Menghidupkan suasana
3. Sangat menarik, atraktif, dan suka memukau pendengar (orang yang di ajak bicara)
4. Antusias dan ekspresif
5. Penuh rasa ingin tahu (kepo)
6. Kreatif dan inovatif
7. Mengilhami dan mempesona orang lain
8. Menyukai permainan, dan bersenang2. Selamanya akan menjadi anak2
9. Selebor, slordig, kurang terorganisir, kurang serius
10. Mereka yang disebut si eksis, si kocak, si biang keramaian


Dunia menjadi ceria berkat si sanguinis. Sanguinis adalah orang perlu dicari ketika dibutuhkannya suasana ceria, dan teman untuk bersenang-senang. Selalu ceria, periang, antusias, ekspresif, tidak bisa diam, aktif dan dinamis. Sanguinis adalah si populer. Dialah yang selalu beredar dan menonjol saat acara dan pesta. Selalu berbicara, bercerita, bercanda, menarik perhatian pendengarnya. Namun sayangnya sanguinis, adalah orang yang sangat selebor, kurang terorganisir, berantakan. Ini disebabkan karena mereka hidup untuk keceriaan dan bersenang-senang, dan hal-hal yang serius adalah hal yang tidak mereka sukai. Selain itu mereka kurang bisa mengerem pembicaraan, sekali ngomong harus banyak.




2. Melankolis (si pemikir dan perasa, terorganisir. Born Genius)
Ciri-ciri:1. Berpikir mendalam, penuh, pikiran dan analitis2. Rapi dalam segala hal dan terorganisir3. Jenius dan intelek4. Berbakat dan kreatif5. Terperinci, logis, sistematis dan menyukai detail6. Bercitarasa tinggi, perfeksionis7. Realistis cenderung pesimistis8. Terlahir untuk skeptis, kritis, dan pesimistis9. Sensitif dan perasa10. Mereka yang sering disebut Si geek, eksentrik, autis dan freak
Ciri-ciri:
2. Kompetitif, ga mau kalah
3. Menyukai keadaan dalam kontrolnya
4. Berorientasi pada tujuan
5. Kuat sendirian, tidak terlalu butuh teman
6. Merasa diri selalu benar
7. Kalo uda bilang “A” ya “A”, ga bakal bisa berubah jadi “B” atau “C”. Keras kepala, kukuh pada pendirian dan prinip
8. Dingin, cool, karena menunjukkan emosi dianggap kelemahan. Suatu yang haram bagi koleris yang kuat
9. Kalo uda pengin sesuatu dikejar terus mati2an
10. Mereka yang disebut : si boss, si ketua
Ciri-ciri:
1. Fleksibel dan sangat nyantai dan rileks
2. Menghindari untuk menyakiti hati orang
3. Cenderung mengalah untuk menghindari konflik
4. Seorang pendengar yang baik, sabar banget
5. Peragu
6. Orang yang cenderung mau ketika disuruh karena mereka berasumsi menolak akan menimbulkan konflik, orang yang sering ngomong, “ya uda deh”, “yaudalah gpp”.
7. Seorang mediator atau penengah masalah yang baik
8. Cinta banget kedamaian dan ketenangan hidup. Hidup ga usah ribet dan neko2, nyatai aja
9. Kurang motivasi, enggan meninggalkan zona nyaman
10. Mereka yang disebut : si tong curhat, kebapakan atau keibuan, sabar banget, si nyantai dan males2an

Betapa dunia ini memerlukan melankolis. Hidup menjadi lebih teratur, dan terorganisir, karena mereka sangat rapi, dan sangat memperhatikan detail. Hidup menjadi lebih indah berkat taste dan cita rasa seornag melankolis. Orang-orang melankolis adalah eksentrik dan mengklaim diri paling beda dari orang lain. Selain itu pemikiran2 dan analisis yang mendalam sangat diperlukan untuk inovasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan pemikiran dunia. Orang-orang melanklois terlahir sebagai si pemikir, si jenius dalam berpikir dan merasa. Namun sayangnya, kelebihan melankolis adalah kekurangannya itu sendiri. Kemampuannya untuk berpikir dengan mendalam membuat mereka asyik sendiri dengan dunia mereka. Selain itu melankolis memikirkan segala sesuatu dengan sangat mendalam sehingga sangat sering curigaan, skeptic, pesimis, dan sensitive. Pemikiran dan perasaan yang mendalam juga merupakan boomerang bagi mereka, contohnya ketika mereka sakit hati mereka akan terus2an termenung, bersedih, merasakan kepedihan mendalam yang berkepanjangan.

3. Koleris (si pemimpin, suka mengontrol. Born Leader)
1. Dilahirkan sebagai pemimpin
Alangkah dunia ini memerlukan koleris. Masyarakat dunia perlu bimbingan, dan munculah para koleris ini untuk mengontrol keadaan dan memimpin mereka. Bayangkan apabila dunia ini tanpa koleris (pemimpin), dunia ini bergerak tanpa arah dan tujuan. Hanya ada pelawak (sanguine) dan si cengeng (melankolis) gimana mau maju? Itulah peran koleris di dunia. Hanya saja, seorang Koleris perlu dibatasi kewenangannya, terlalu dominan sehingga memiliki kecenderungan akan sewenang2 dan seenaknya sendiri. Selain itu koleris juga perlu waktu untuk bersantai, karena mereka adalah para workaholic. Mengapa bisa demikian? Karena hasrat dan keinginan mereka untuk HARUS mendapat apa yang mereka mau dan tujuan mereka merupakan kekuatan untuk terus bekerja tanpa kenal waktu. Para koleris juga perlu untuk sedikit kendur, dan belajar untuk fleksibel, karena mereka adalah orang2 yang keras kepala dan prinsipil.

4. Phlegmatis (si pencinta kedamaian, si penyabar, si jiwa sosial. Born to patient, listen to people and make peace in the world)
Phlegmatis adalah mereka yang dicari ketika butuh seseorang untuk diajak curhat. Apapun yang dikatakannya kepadanya, mau dibentak, dihina, mereka akan diam dan menerimanya. Tujuan utama phlegmatic adalah hidup dalam kedamaian dan ketenangan. Menurut mereka hidup itu rileks, nikmatin aja, ga usah neko2 gitulah. Mau di ajak kemana2 slow, “gw pasti ikut! Nyantai aja, have fun kita!”. Sangat mudah terpengaruh bujukan, karena mereka cenderung menghindari konflik. Padahal mereka belum tentu menyukai dan sepaham dengan ajakan itu. Namun mereka sejatinya adalah orang2 yang memiliki jiwa sosial tinggi. Mengapa? Karena hidup mereka ga terlalu mengejar tujuan dan ambisi (materi), jadi memberi untuk orang merupakan dorongan hidup mereka. Selain itu phlegmatic adalah seorang mediator konflik antara 2 belah pihak. Mengapa? Karena seorang phlegmatis mau dan mampu mendengarkan keluh kesah orang dengan dingin dan tenang. Sayang orang phlegmatis adalah orang2 yang miskin motivasi. Hidup mereka nyatai abis. Orang yang dominan phlegmatis cocok di lapangan kerja sosial seperti: suster, psikolog, dll.

 Salam ADIPAR



Tidak ada komentar:

Posting Komentar