.quickedit{ display:none; }

Senin, 26 Maret 2012

hidup ini hanya sekali untuk apa di bikin susah?!

Aku tidak tahu sudah berapa ribu langkah yang telah aku ayunkan, Sudah berapa Kilometer jarak yang kutempuh, sudah berapa puluh tikungan yang kulewati. Kuangkat kepalaku, dan kulihat kedepan jauh disana, masih ada ratusan kilometer jarak, dan ribuan tikungan yang harus kulewati.
Jalan ini sepertinya tidak menuju kemana-mana, tidak mengarah ke tujuan manapun. Jalan ini memang dibuat hanya untuk menjadikan penggunanya letih, jenuh dan putus asa. Jalan ini memang dibuat bukan untuk mencapai tujuan.
Kemanapun pergi melalui jalan ini, akan segera menemukan Tanah Becek Keletihan, setelah itu akan menemui Tikungan Kejenuhan dan akan istirahat di Tanah Kerikil Keputus Asaan.
Tapi siapapun tidak bisa berhenti disini terlalu lama, di Tanah ini, di Tikungan ini dan di Kerikil ini. Tempat-tempat itu terlalu sepi dan sunyi untuk di tinggali. Tempat-tempat itu akan memperparah keadaan bila disinggahi terlalu lama.
Jalan itu dimulai dari ketidak tahuan dan diakhiri dengan ketidak tahuan juga. Jika bergerak kedepan, maka tak akan tahu kemana. Jika bergerak kembali kebelakang, maka juga tak tahu tadi dari mana.
Pengetahuan-pengetahuan mengenai jalan ini, hanya akan menyesatkan. Orang yang mengira tikungan berikutnya kekanan, maka yang didapat adalah tikungan kekiri. Apa yang menjadi perkiraannya, akan keliru.
Hanya orang bijak yang mengatakan, bahwa jalan ini memang tidak memberikan petunjuk. Dan hanya orang dungu yang menjadikan jalan ini sebagai petunjuk, karena dia tidak akan mendapatkan apa-apa.

Aku berhenti sejenak, lalu kulihat kebelakang jauh disana. Ternyata aku tak bisa membedakan mana yang lebih sulit, maju kedepan atau kembali kebelakang. Padahal saat inipun aku sudah tidak mampu lagi berjalan. Aku tak bisa menentukan pilihan.
Hidup ini lebih sulit bila kita ukur dengan jarak perjalanan, lebih sulit lagi bila kita ukur sudah sampai mana perjalanan ini. Hidup ini untuk dijalani bukan untuk dipikirkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar