.quickedit{ display:none; }

Minggu, 25 Maret 2012

Makalahku (klasifikasi) Aaddadiadi


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Fungsi dan peranan perpustakaan pada saat ini menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan dan program yang ada dalam suatu lembaga atau institusi tertentu. Terlebih diperguruan tinggi, perpustakaan tidak dapat dipisahkan dari proses belajar dan mengajar mahasiswa dan dosen.
Pada zaman era modern seperti saat sekarang ini, seorang pustakawan sering kali mengalami beberapa kendala, seperti  pembuatan kartu catalog yang dari tulisan tangan ke mesin ketik, kemudian beralih lagi ke computer seperti saat sekarang ini.
Kendala lain adalah penyusunan buku di rak, dan skema klasifikasi dalam sebuah perpustakaan.
Dengan keadaan seperti saat sekarang ini, seorang pustakawan harus bisa memilih struktur skema klasifikasi.
                Dalam pemilahan bahan perpustakaan (klasifikasi) merupakan kunci mendasar bagi proses-proses lainnya untuk bisa berjalan secara sistematis. Pemilahan bahan pustaka bertujuan untuk membagi bahan-bahan perpustakaan yang ada menjadi berbagai kelompok sesuai dengan tema, judul, penulis, dan parameter lainnya yang akan memudahkan penempatan bahan pustaka tersebut dalam rak buku, serta yang lebih penting lagi adalah untuk memudahkan proses pemanggilan kembali (recalling) ketika buku-buku tersebut dibutuhkan. Didunia perpustakaan internasional, dikenal berbagai macam klasifikasi, dari yang tradisional sampai yang paling modern seperti saat sekarang ini. Ada librariy Off Congress Classification, Dwey Decimal Classification, Dickinson Classification, Brinkler Classification, Colon Classification dan lain sebagainya. 
                Tapi secara umum, aneka sistem klasifikasi tersebut digolongkan dalam 3 tipe sistem yaitu: Enumerative, yaitu yang menyediakan sebuah daftar kode alfabetik yang diasosiasikan dengan daftar tema, Hirarchical, yaitu yang membagi aneka tema secara hirarkis dari yang paling umum ke yang paling sfesifik, Faceted atau analytic-siynthetic, yaitu yang membagi aneka tema kedalam aspek-aspek terpisah yang dipaduhkan.

B .  RUMUSAN MASALAH
1.     Skema  DDC
2.     Skema udc
3.     Skema LCC
4.     Skema  CC

C.TUJUAN
1. untuk mengetahui skema klasifikasi DDC,UDC,LCC,UDC,dll
2.untuk membedakan skema klasifikasi DDC,UDC,LCC,CC, dll




BAB II
PEMBAHASAN
A.SKEMA DDC
Dewey membagi 10 golongan utama dengan angka:
  000  -  099.  Karya umum (general work)
100  -   199. Filsafat (philosophy)
200  -  299. Agama. (Religion)
300  -  399. Ilmu sosial (social science)
400  -  499. Bahasa (leaguage)
500  -  599. Ilmu murni ( pure science)
600  -  699. Pengetahuan praktis (applied science)
700  -  799. Kesenian dan hiburan (recolation)
800  -  899. Kesusastraan (literature)
900  -  999. Sejarah (history)
                Alasan mengapa Dewey membagi menjadi  10 bagian golongan dengan dimulai karya umum dan diakhi ri dengan sejarah yaitu:
Karena antara bagian / golongan 1 dengan golongan – golongan berikutnya selalu ada hubungannya sampai pada akhir dari pada akhir dari penggolongan itu.
                DDC terdiri dari 2 jenisyaitu:
1.       Tabel,  berisikan tabel yaitu angka klasifikasi dari tiap-tiap ilmu pengetahuan.
2.       Indeks, berisikan nama-nama ilmu pengetahuan dengan angka klasifikasi dibelakangnya.
Setelah DDC (Dewey Decimal Classsificatiaon) sistem klasifikasi yang hampir sama dengan DDC yaitu UDC (Universal Decimal Classification). Sistem klasifikasi ini yaituy salah satu ilmu pengetahuan yang dipergunakan didunia perpustakaan yang bersifat universal dan dalam bentuk kelas-kelas. Sistem klasifikasi ini mempergunakan angka-angka dan beberapa tanda tertentu sebagai symbol golongan sesuatu bidang ilmu pengetahuan. Garis besar pembagian  utama UDC yaitu:
B.SKEMA UDC
Klasifikasi ini dikembangkan oleh pakar bibliografi belgia, Paul Otlet dan Henri La Fontaine pada akhir abad ke-19. Bagan klasifikasi ini dikembangkan berdasarkan bagan klasifikasi DDC tetapi menggunakan tambahan symbol-simbol untuk mengindikasikan berbagai aspek dari subyek dan hubungan antar subyek. Oleh karenanya bagan ini menggandung elemen dan analisis sintetik. Bagan klasifikasi ini kebanyakan digunakan pada perpustakaan khusus karena dapat membuat subyek yang spsifik. UDC trus dimodifikasi dan diperluas selama beberapa tahun untuk menyesuaikan diri dengan pertumbuhan ilmu pengetahuan dan secara terus menerus dikembangkan untuk menyesuaiakan dengan perkembangan sekarang UDc dapat digunakan untuk mengklasifikasi berbagai bentuk media dan tidak terbatas pada buku atau media tercetak saja, tetapi juga dapat digunakan untuk mengklasifikasi film, video dan rekaman. Untuk memudahkan membaca, angka dalam UDC biasanya diberi titik setelah 3 dijit. Misalnya angka 61 adalah Ilmu Kedokteran, kemudian subdivisi dibawanya adalah 611 Anatomi. Subdivis dibawah anatomi kemudian diberi titik sebelumnya seperti 611.1, 611.2 dan seterusnya.
-0 umum
- 1 filsafat dan psikologi
-2 agama atau teologi
-3 ilmu sosial
-4 ilmu bahasa
-5 ilmu alam
-6 teknologi
-7 seni
-8 kesusatraan
-9 goegrafi, biografi, dan sejarah
C.SKEMA LCC
          Skema klasifikasi ini dalam penyusunan menggunakan huruf.
Contoh skema klasifikasi LCC (Long Congress Classification) yaitu:
A     karya umum
B     Filsafat
C     Agama
D     Ilmu sosial
E      Ilmu bahasa, dan seterusnya
D.SKEMA CC
          Skema klasifikasi ini merupakan bagan analitik-sintetik, diperkenalkan s.r.RANGATHAN di  India. edisi pertama di terbitkan pada tahun 1993, dan edisi berikutnya pada tahun1933, dan edisi berikutnya muncul pada tahun 1939, 1950, 1952, 1957, 1960, 1963. Rangathan adalah seorang ahli teoritis kenamaan di bidang klasifikasi perpustakaan. Colon classification mempunyai tujuan untuk menganalisis bidang subjek studi ke dalam unsure pokok. Dengan demikian subjek bisa di bagi ke dalam sub-kelasdengan menerapkan karakteristik klasifikasi. Colon Classification menggunakan symbol-simbol yang menunjukkan faset dari subyek bahan perpustakaan.
   


KATA PENGANTAR
Puji syukur  kita panjatkan kehadirat ALLAH Swt. Serta shalawat salam dan taslim kita tunjukkan kepada junjungan Nabi Muhammad Saw., begitu pula kepada sahabat-sahabatnya, keluarganya dan seluruh pengikut-pengikutnya sampai akhir zaman. Amin..
Juga ucapan terima kasih saya ucapkan kepada  Bapak Dosen yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan tugas makalah ini. Dengan tugas yang telah di berikan oleh ibu, maka saya dapat  mengetahui skema klasifikasi.
Tugas makalah ini saya selesaikan sesuai dengan kemampuan saya. Hal ini saya lakukan karna merupakan tanggung jawab atas tugas yang telah diberikan. Oleh karna itu demi kesempurnaan makalah ini, saya mengharpkan kritik dan saran yang membangun demi pembuatan makalah yang lebih bagus lagi ke depanya.




Makassar,12 maret 2011                              

Penulis                
                               




PENUTUP
A.KESIMPULAN
Ø Klassifikasi  adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut  kaidah atau standar yang ditetapkan. Melakukan penentuan subjek untuk buku yang sudah di daftar dan menentukan no klasifakasi yang sesuai dengan subjek buku tersebut.
Ø Klasifakasi yang umum dipakai adalah Dewey Decamal Ckassification (DDC) yang dibuat oleh Melvil Dewey (1875).
Ø Skema klasifikasi DDC menggunakan 10 kelas utama, yaitu dimulai dari 000-099 karya umum, sampai 900-999 sejarah.
Ø Sistem klasifikasi UDC mempergunakan angka-angka dan beberapa tanda tertentu sebagai simbol  golongan sesuatu bidang ilmu pengetahuan.
Ø Skema klasifikasi LCC mempergunakan huruf dalam mklasifikasi sebuah bahab pustaka.
Ø Skema klasifikasi CC mempergunakan symbol-simbol dalam menunjukkan faset dalam sebuah perpustakaan.
B.SARAN
v Melihat perkembangan tekhnologi  saat ini yang semakin canggih, maka perpustakaan harus mengikuti perkembangan tekhnologi, baik bentuk fisikny, maupun dari segi pelayananya.
v Karna adanya berbagai macam skema klasifikasi, maka perlu adanya penguasaan skema klasifikasi, mulai dari DDC,UDC,LCC,CC,dll.Perbedaan skema klasifikasi DDC dengan UDC terletak pada penggunaan symbol yang digunakan oleh UDC, sedankan LCC menggunakan huruf, dan CC mengunakan symbol untuk menunjukkan faset dalam sewbuah perpustakaan.

                                                DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar